SUBHANNALLAH !!! Bayi ini Dilahirkan dengan Panjang 25 cm dan Berat 225 gram. AJAIB !!!
Pada musim semi Tahun 2006, emilia dilahirkan di sebuah rumah sakit di Miyama. Seluruh kota menahan nafas karena tidak seorangpun menyaksikan peristiwa seperti sebelumnya. Ketika Emilia dilahirkan, usianya adalah 21 Minggu 6 Hari dengan cara Cesar. Di tahap kehamilan seperti ini, kelahiran lebih layak dianggap pengguguran. Panjangnya hanya 25 cm dan beratnya 225 gram. Ia lemah dan kecil sekali. Namun faktanya berbeda dengan semua prediksi: Emilia masih hidup.
Kedua orangtuanya menginginkan anak semenjak lama, akan tetapi keduanya belum juga mendapatkannya sampai Emilia lahir. Ketika mereka ingin melakukan Bayi Tabung, istrinya hamil. Hanya saja, kebahagiaan mereka dalam waktu sebentar saja berubah menjadi ketakutan. Banyak muncul kerancuan di empat bulan kehamilan. Dan masalahnya semakin rumit ketika sang ibu mengalami pendarahan di rahim. Para dokter berpandangan terpaksa harus melahirkannya untuk menjaga kesehatan si ibu. Si ibu ini berusaha mejaga kehamilannya agar bisa lahir dengan mengatakan bahwa kehamilannya sudah 24 Minggu, bukan 21 Minggu.
Walaupun dengan segala prediksi dan kesulitan yang penuh dengan pesimisme ini, Emilia tetap bisa hidup di saat-saat pertama kehadirannya di muka bumi. Walaupun para dokter berpandangan kecil kemungkinannya untuk hidup, namun kenyataannya berbeda. Ia adalah anak pertama di dunia yang lahir prematur dengan usia seperti ini.
Salah seorang perawat mengatakan:
“Kami tidak mempercayai ini. EMilia berusaha menangis ketika dilahirkan. Tentu saja usianya baru 21 MInggu.” Normalnya, kehamilan itu membutuhkan waktu 37-40 Minggu. Pada awal-awal kelahirannya, kedua orangtuanya tidak boleh memegangnya. Keduanya hanya bisa melihat dari kaca. Setelah dua bulan, maka keduanya boleh memegangnya dan memberikan ASI.
“Kami tidak mempercayai ini. EMilia berusaha menangis ketika dilahirkan. Tentu saja usianya baru 21 MInggu.” Normalnya, kehamilan itu membutuhkan waktu 37-40 Minggu. Pada awal-awal kelahirannya, kedua orangtuanya tidak boleh memegangnya. Keduanya hanya bisa melihat dari kaca. Setelah dua bulan, maka keduanya boleh memegangnya dan memberikan ASI.
Dan Emilia masih hidup sampai sekarang []
Sumber : http://frameislami.blogdetik.com/
Comments
Post a Comment